Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Setor dan Tarik Tunai. Kelebihan dan Kekurangannya terhadap Fungsi dan Peranan Mesin sebagai jawaban atas Tantangan Globalisasi Informasi
·
Mesin ATM
ATM (bahasa Indonesia: Anjungan Tunai
Mandiri atau dalam bahasa Inggris: Automated Teller Machine) adalah sebuah alat
elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek
rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang “teller” manusia.
Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau
bahkan membeli perangko.
ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan, bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri.
ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan, bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri.
·
Macam-macam
Perangkart pada Mesin ATM
-
Perangkat
Keras
ATM biasanya terdiri dari perangkat berikut:
1.
CPU
(untuk mengontrol antarmuka pengguna dan perangkat transaksi)
2.
Pembaca
Magnetik dan/atau Chip kartu (untuk mengidentifikasi pelanggan)
3.
Papan
ketik PIN (mirip dalam tata letak papan kunci touchpad atau kalkulator), sering
diproduksi sebagai bagian rangka yang aman.
4.
Kriptoprosesor
Aman, umumnya dalam bagian rangka yang aman.
5.
Monitor
(digunakan oleh pelanggan untuk melakukan transaksi)
6.
Tombol
fungsi (biasanya dekat dengan layar) atau layar sentuh (digunakan untuk memilih
berbagai aspek transaksi)
7.
Mesin
pencetak rekam (untuk menyediakan pelanggan dengan catatan transaksi mereka)
8.
Ruang
penyimpanan (untuk menyimpan bagian-bagian mesin yang membutuhkan akses
terbatas)
9.
Housing
(untuk estetika dan untuk melampirkan tanda tangan)
Karena tuntutan komputasi lebih berat dan jatuhnya harga
arsitektur mesin seperti-Personal Computer, ATM sudah beralih dari arsitektur
perangkat keras kustom menggunakan mikrokontroler dan/atau aplikasi-spesifik
sirkuit terpadu untuk mengadopsi arsitektur perangkat keras dari sebuah
Personal Computer, seperti, koneksi USB untuk peripheral, Ethernet dan
komunikasi IP, dan menggunakan sistem operasi komputer pribadi. Meskipun tidak
diragukan lagi lebih murah untuk menggunakan perangkat keras komersial “diluar
cangkang”, hal ini membuat ATM berpotensi rentan terhadap jenis masalah yang
sama ditunjukkan oleh Personal Komputer konvensional.
-
Perangkat
Lunak
Dengan migrasi ke komoditas perangkat
keras Personal Computer, sistem operasi standar komersial “diluar cangkang”,
dan lingkungan pemrograman dapat digunakan di dalam ATM. Platform Khas
sebelumnya digunakan dalam pengembangan ATM termasuk RMX atau OS/2.
Hari ini sebagian besar ATM di seluruh
dunia menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, terutama Windows XP
Professional atau Windows XP Embedded.[rujukan?] Sejumlah kecil penyebaran
dapat masih menjalankan versi Windows OS seperti Windows NT, Windows CE, atau
Windows 2000.
Terdapat pula industri keamanan komputer
yang berpandangan bahwa sistem operasi desktop masyarakat umum memiliki resiko
yang lebih besar sebagai sistem operasi untuk mesin pengeluaran uang daripada
jenis lain dari sistem operasi seperti (aman) Sistem operasi waktu-nyata
(RTOS). RISKS Digest memiliki banyak artikel tentang kerentanan kas mesin
sistem operasi.[1]
Linux juga menemukan beberapa penerimaan
di pasar ATM. Contoh dari hal ini adalah Banrisul, bank terbesar di selatan
dari Brasil, yang mengganti sistem operasi MS-DOS di ATM nya dengan Linux.
Banco do Brasil juga me-migrasikan ATM-nya ke Linux.
Dengan terjadinya sistem operasi Windows
dan XFS di ATM, aplikasi perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk menjadi
lebih cerdas. Hal ini telah menciptakan generasi baru ATM aplikasi yang umum
disebut sebagai aplikasi diprogram. Jenis aplikasi ini memungkinkan sebuah host
yang sama sekali baru teraplikasi di mana terminal ATM dapat melakukan lebih
dari hanya sekedar berkomunikasi dengan switch ATM. Sekarang sedang
diberdayakan untuk terhubung ke server konten lain dan sistem video perbankan.
Perangkat lunak ATM terkemuka yang
beroperasi pada platform XFS diantaranya Triton PRISM, Diebold Agilis EmPower,
NCR APTRA Edge, Absolute Systems AbsoluteINTERACT, KAL Kalignite, Phoenix
Interactive VISTAatm, dan Wincor Nixdorf ProTopas.
·
Alternatif
Penggunaan
Meskipun ATM awalnya dikembangkan hanya
sebagai dispenser uang tunai, alat ini telah berkembang untuk memasukkan banyak
fungsi-bank lainnya yang terkait. Di beberapa negara, khususnya yang
memanfaatkan jaringan ATM lintas-bank terintegrasi (misalnya: Multibanco di
Portugal), ATM mencakup banyak fungsi yang tidak berkaitan langsung dengan
pengelolaan rekening bank sendiri, seperti:
-
Pengakuan
deposit mata uang, penerimaan, dan daur ulang
-
Membayar
tagihan rutin:
§ Utilitas/kebutuhan rumah tangga
(televisi kabel, PAM, dsb.)
§ Tagihan telepon
§ Tagihan listrik
§ Asuransi
§ Pajak
- Mencetak rekening koran
- Memperbarui buku tabungan
- Memuat nilai uang ke Kartu
Prabayar
- Membeli:
§ Perangko
§ Tiket undian
§ Tiket transportasi (kereta,
pesawat, dsb)
§ Tiket konser
§ Tiket bioskop
§ Pulsa telepon seluler
§ Emas – “Di London pekan lalu
[tahun 2011] beberapa pengusaha pintar meluncurkan ATM emas batangan pertama di
Inggris dengan menggunakan kartu debit atau uang tunai”
-
Tunai
-
Fitur
permainan dan promosi
-
Pinjaman
cepat
-
CRM
di ATM
-
Donasi
ke badan amal
-
Modul
pemrosesan cek
-
Membayar
(secara penuh/sebagian) saldo pada kartu kredit terkait dengan akun tertentu
saat ini.
-
Mentransfer
uang antar rekening terkait (seperti transfer antar rekening tabungan), baik
dari satu bank maupun dua bank berbeda yang berhubungan satu sama
lain/tersedia.
·
Cara
Kerja Mesin ATM
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah
tidak asing lagi dengan nama ATM (Automatic Teller Machine), apalagi bagi
masyarakat yang tinggal di perkotaan. Dengan perkembangan teknologi yang pesat
saat ini transaksi apapun dapat dilakukan melalui ATM, mulai dari penarikan
tunai, transfer, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, bahkan setoran tunai
maupun cetak buku dapat dilakukan di ATM. Nah, tahukah kamu bagaimana cara
kerja sebuah mesin ATM? Yuk kita baca penjelasan selanjutnya…
Apakah dalam bayanganmu didalam ATM itu
ada orang yang duduk, dan kalau ada yang mau ambil uang dihitung dulu setelah
itu dikeluarkan kemudian diberi bukti penarikan? Tentu saja tidak seperti itu.
Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari kotak ATM, tombol angka, layer monitor
dan kamera (optional), yang biasa nampak dari luar. Sedangkan didalamnya
terdiri dari satu unit computer CPU, key board, modem, kota uang, printer kecil
dan card reader.
Cara kerja mesin ATM sangat sederhana
dan mudah. Jika kamu ingin bertransaksi menggunakan ATM, kamu hanya tinggal
memasukkan kartu ATMmu ke dalam mesin. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam
mesin, maka kartumu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam
mesin. Fungsi dari magnetic card reader adalah sebagai pembaca dan penerima
data. Setelah data dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi
bank.
Saat mesin berhasil membaca data dalam
kartu ATM mu, maka mesin akan meminta nomor PIN (Personal Identification Number).
PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan kamu harus memasukkannya
sendiri. Jadi jangan sampai lupa nomor PIN mu yah. Kemudian setelah kamu
memasukkan PIN, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus
tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi di bank yang bersangkutan.
Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data-datamu tidak bisa terbaca oleh
pihak lain.
Setelah data-datamu selesai diproses di
sistem komputer bank, maka data-datamu akan dikirim kembali ke ATM. Dan kamu
akan mendapatkan apa yang kamu minta di mesin ATM tersebut seperti uang tunai,
cek saldo, transfer tunai, dan sebagainya.
Pada sebuah kartu ATM terdapat garis
yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip tersebut mempunyai fungsi sebagai
sensor pendeteksi identitas pemilik kartu ATM. Magnetic Chip sangat sensitif
dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip tergesek oleh sebuah
benda maka Magnetic Chip tersebut akan kehilangan fungsinya.
Ada dua hal penting yang harus dijaga
agar transaksimu di ATM aman, yaitu: Kartu ATM dan PIN. Kedua perangkat ini
saling berhubungan erat, sehingga kamu harus selalu ingat nomer PIN mu dan
menjaga agar kartu ATM mu tidak hilang. Oh iya, untuk menjaga keamanan, jangan
pinjamkan Kartu ATMmu kepada orang lain untuk kepentingan apapun. Simpanlah
Kartu ATMmu pada tempat-tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau orang lain.
·
Atm Setoran Tunai
Setoran tunai atau yang di sebut juga
CDM ( Cash Deposite Machine ) Mesin ini memang sudah lama di luncurkan oleh
beberapa bank - bank di indonesia tetapi saya baru merasakan akhir akhir ini
Dengan adanya setoran tunai ini pihak bank kepingin memberikan kepuasan kepada pelanggan dan untuk menghindari atrian panjang di teller pada jam jam tertentu dan memberikan pilihan kepada pelanggan untuk menyertokan uang nya di luar jam kerja dan di hari libur sekalipun
Setoran tunai membantu sekali para nasabah untuk antri di teller dan membantu nasabah untuk menabung di hari - hari libur dan di luar jam kerja, saya pun merasakan sekali manfaat dari setoran tunai ini dengan nominal 20, 50 dan 100 ribu saya pun bisa tengah malam bahkan shubuh kita bisa menabun
Dengan adanya setoran tunai ini pihak bank kepingin memberikan kepuasan kepada pelanggan dan untuk menghindari atrian panjang di teller pada jam jam tertentu dan memberikan pilihan kepada pelanggan untuk menyertokan uang nya di luar jam kerja dan di hari libur sekalipun
Setoran tunai membantu sekali para nasabah untuk antri di teller dan membantu nasabah untuk menabung di hari - hari libur dan di luar jam kerja, saya pun merasakan sekali manfaat dari setoran tunai ini dengan nominal 20, 50 dan 100 ribu saya pun bisa tengah malam bahkan shubuh kita bisa menabun
Setoran tunai ini juga mambantu para pengusaha kecil untuk
menabung dengan nilai yang mungkin bikin kita malu kalau kita menabung lewat
teller, bayangkan jika hari itu kita menabung dengan nominal 20 ribu mau di
kemana kan muka kita yang ganteng lan ayu ini jika kita menabung melalui
teller, tetapi dengan setoran tunai kita bisa menabung dengan minimum 20 ribu
dan kita terhindar dari rasa malu itu
·
Cara
penggunaan setoran tunai di bank BCA
Ada beberapa tips yang kemarin di
berikan kepada pihak teknisi kepada saya bila menggunakan mesin setoran tunai
dan kebetulan pada saat mau setor ada mesin sebelah yang mengalami masalah dan
setelah saya amati ternyata di dalam mesin uang kelipat dan lebih dari 50
lembar dan ini menyebab kan mesin mengalami gangguan dan mengahabat trasaksi
kita
1.
Hitung
berapa jumlah uang yang kita setorkan jangan lebih dari 50 lembar
2. Rapikan uang anda dan pilah
pilah sesuia dengan nilai nominal, bila anda ingin menyetorkan dengan berbagai
nilai nominal
3. Jangan menyetor secara bersamaan
” jika yang anda setorkan 20 lembar buat lah menjadi 4 atau 5 transaksi ini
berjaga jaga bila mesin setoran tunai penuh dan sewaktu- waktu mengalami masalah
karena proses claim aga lama dan tergantung bank nya ”
4.
Bila
anda mengalami masalah pada mesin setoran tunai panggil secepatnya pihak
keamanan
Mesin setoran tunai sangat berguna bagi
para nasabah yang mau menyetorkan uang nya ke bank dan saya rasa sangat
bermanfaat bila mana di letakkan di setiap pasar dan terminal, supaya para
pedagang, supir angkot, bus, taksi dan ojeg bisa langsung menyetorkan uang
tunai apa lagi mereka yang mempunyai cicilan di bank, alangkah senang nya
mereka tak perlu antri di bank dan engga malu ama petugas teller yang cantik
dan ganteng bila menyetorkan menyetorkan uang nya dengan nominal 20 ribu
·
Kemudahan Setor dan Tarik di ATM
Star BCA
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan
bank yang tak pernah berhenti berinovasi baik dalam penciptaan produk maupun
penyediaan layanan keuangan. Satu lagi inovasi layanan yang diberikan BCA
kepada nasabahnya adalah ATM Setor Tarik (Star).
ATM Star sendiri adalah solusi BCA
mengenai masalah efisiensi waktu dan biaya operasional. Dengan ATM Star,
nasabah tak perlu lagi berpindah mesin dan mengantre kembali untuk melakukan
transaksi nontunai setelah melakukan penyetoran uang. Melalui ATM Star, seluruh
transaksi keuangan bisa dilakukan hanya di satu ATM, seperti tarikan tunai,
setoran tunai, dan transaksi nontunai seperti transfer, pembayaran, dan
pembelian.
Kehadiran ATM Star ini jelas memberikan
keuntungan bagi banyak pihak. Benefit bagi nasabah, praktis dan hemat waktu
dalam bertransaksi, tidak perlu lagi mengulang antrian di mesin lain untuk melakukan
transaksi yang berbeda, karena multifungsi yang disediakan. Lalu benefit bagi
vendor cash in transit waktu kunjungan ke mesin untuk melakukan replenishment
uang menjadi lebih panjang dari normalnya, sehingga menghemat biaya kunjungan.
Sementara itu, benefit bagi BCA, kebutuhan ruangan untuk menyediakan berbagai
macam fungsi transaksi dengan menempatkan berbagai macam jenis ATM di lokasi
menjadi lebih praktis, karena tidak perlu menempatkan banyak mesin ATM untuk
transaksi yang berbeda-beda.
Dari sisi biaya expenditure dan cash
handling juga akan semakin efisien, serta tingkat utilisasi rate per ATM
akan semakin tinggi.Kelebihannya tidak hanya berhenti di situ. ATM Star BCA
memiliki fitur multidenominasi. Maksudnya, Anda bisa memilih pecahan yang diinginkan,
Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, atau campuran antara keduanya. Baik saat melakukan
transaksi setoran tunai maupun transaksi penarikan tunai. Dengan catatan untuk
transaksi penarikan tunai, adanya ketersediaan denominasi atau pecahan
uang yang cukup di dalam mesin. Inilah yang dimaksud dengan cash handling
menjadi efisien. Uang dari transaksi setoran tunai bisa diputar kembali untuk
fitur penarikan tunai.
Sejak diperkenalkan pada Agustus 2013,
kini ATM Star BCA sudah ada di 20 lokasi di Jabodetabek dan dua mesin
terdapat di Menara BCA, Jakarta serta Wisma Asia, Jakarta. Tahun ini, BCA
menargetkan untuk mengganti 100 unit mesin terlebih dulu. BCA sendiri saat ini
sudah memiliki 14.048 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Di beberapa
negara di benua Asia, ATM model ini sudah tidak aneh lagi. ATM ini juga biasa
disebut recycle ATM atau cash recycling machine dan pertama kali diperkenalkan
oleh Jepang pada 1985, disusul oleh Korea Selatan di 1995. Negara seperti
China, Thailand, Malaysia, dan Taiwan sudah menggunakannya.
BCA merupakan bank pertama di Indonesia
yang memperkenalkan ATM Setor Tarik atau Star kepada nasabahnya. Kehadiran ATM
Star ini diharapkan dapat membantu nasabah semakin nyaman dan cepat dalam
bertransaksi, baik untuk bisnis maupun urusan sehari-hari baik dalam hal
penyetoran uang tunai, penarikan, pembayaran tagihan, pembelian voucer, dan
lainnya.
·
Analisis Produk Produk IT Kartu
Atm
Pada dasarnya, kartu ATM adalah
fasilitas yang di berikan perbankan kepada nasabah pemilik rekening tabungan pada
bank tersebut.
Tujuannya untuk memudahkah nasabah
bertransaksi tanpa harus di Teller pada kantor cabang. Terserah bank apa,
apakah bank BCA, Bank Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, BII Maybank, Permata, Bank
Mega, Danamon, Sinarmas, Syariah Mandiri, atau lainnya Transaksi disini bisa
bermacam-macam, bisa menarik uang tunai,
transfer ke rekening tabungan lain, memeriksa saldo, atau pembayaran ke
berbagai merchant.
Pada awal kemunculannya di indonesia,
nasabah yang ingin membuat kartu ATM
masih harus nunggu antara satu minggu hingga dua minggu baru jadi, tapi
sekarang sudah langsung hari itu juga, berbarengan dengan saat membuka rekening
simpanan.
Perbedaan kecepatan pembuatan kartu ATM
tersebut mungkin karena terjadi perubahan trend pada kartu itu sendiri. Pada
awalnya kartu ATM di buat dengan tulisan
timbul pada nama dan nomor kartu di sertai dengan foto diri. Kemudian berganti dengan tulisan tidak timbul
dengan tetap menampilkan nama dengan pilihan foto ataupun tidak. Sekarang
kecenderungan berubah lagi, kartu ATM instant tanpa nama dan tanpa foto. Jadi
jika hari ini minta di buatin ATM, maka
customer service akan ngasih saat itu juga.
Begitu juga dengan biaya, sekarang
banyak bank memberi gratis kartu ATM pada setiap nasabah yang membuka tabungan.
Tidak ada biaya tambahan lagi pembuatan pertama, kecuali untuk penggantian
kartu karena rusak atau hilang.
·
Kebutuhan dan Penerapan
Pada era modern saat ini, kata
‘kemudahan’ menjadi demikian dibutuhkannya sehingga dihampir semua aspek
kehidupan, orang mengusahakan adanya perangkat yang memudahkan untuk melakukan
sesuatu.
Hal ini termasuk dalam hal melakukan
transaksi perbankan, yang meliputi penyimpanan dana di Bank, pengambilannya,
pengelolaannya serta penggunaan dananya sendiri.
Saat ini, nyaris setiap nasabah
perbankan melakukan aktivitas perbankan mereka dengan menggunakan kemudahan
yang disediakan oleh Bank, seperti pengambilan uang melalui ATM, layanan kartu
debit, kartu kredit, atau yang lainnya. Penyediaan kemudahan dan layanan
seperti itu secara tidak resmi memang menjadi seperti suatu keharusan
(mandatory) bagi Bank yang berorientasi ritel dewasa ini. Persepsi ini
diperkuat dengan suatu survey mengenai kepuasan pelanggan yang dilakukan oleh
sebuah majalah ekomomi beberapa tahun yang lalu, dimana disimpulkan bahwa
faktor utama penilaian masyarakat dalam melihat suatu Bank baik atau tidak
adalah apakah Bank tersebut menyediakan fasiltas ATM atau tidak.
Dalam memenuhi ‘tuntutan’ kemudahan
tersebut yang diterjemahkan sebagai layanan kepada nasabahnya, tentunya Bank
juga dituntut untuk mengutamakan faktor keamanan bertransaksi dengan
menggunakan layanan tersebut. Salah satu faktor penting dalam memenuhi tuntutan
pengamanan ini adalah dalam hal penyediaan teknologi kartu yang digunakan.
Kartu ATM, kartu debit ataupun kartu
kredit yang diterbitkan oleh Bank saat ini mayoritas masih menggunakan jenis
dan teknologi kartu yang sama, yaitu kartu dengan magnetic stripe.
Kartu dengan magnetic stripe adalah
kartu yang di bagian sisi belakangnya terdapat strip magnetik yang digunakan
untuk menyimpan data. Setiap kali kartu tersebut digunakan untuk bertransaksi,
maka perangkat CAD (Card Accepting Device) akan membaca data yang ada di
magnetic stripe tersebut dan kemudian mengirimkannya ke pusat komputer pengolah
(Host).
Tentunya untuk menggunakan ATM, pertama
kali kita memasukkan kartu ATM ke dalam Mesin ATM , kartu ATM saat ini masih
berjenis “Magnetic Card Reader” atau kartu magnetik yang memiliki Garis Hitam
di sisi belakang kartu, kedepannya teknologi ini akan digantikan oleh CHIP
karena dapat memuat data yang lebih banyak dan keuntungan lainnya. Kembali ke Magnetic Card Reader, di sisi
Garis Hitam di belakang kartu itu sendiri memiliki data tentang Nomor Pengguna
kartu tersebut , ketika kartu ini dimasukkan ke dalam CARD READER ( Tempat
memasukkan Kartu) , maka Card Reader ini akan membaca data kartu ATM Customer
tersebut dan data tersebut akan dikirim ke komputer Server Bank melewati
SWITCHING ( Switching = Pengaturan/ Pengontrol Lalu Lintas kurang lebih
artinya) , kartu ini akan divalidasi apakah benar terdaftar di Server kita ,
mungkin saja ada yang iseng memasukkan kartu Pokemon / Inuyasha / Kartu bank
lainnya ke mesin ATM kita tentu saja akan gagal dan kartu akan keluar lagi.
Bila Kartu tersebut ternyata benar milik
Bank tersebut maka mesin akan Meminta Password atau PIN (Personal
Identification Number), dan pin yang kita masukkan ini akan dikirim ke Server
lagi untuk dicocokkan lagi.
Dari sisi ATM ke Server ada sebuah
Proses yang dinamakan Encrypt Dan Decrypt , Saat data Pin tersebut di kirim
maka akan Di Encrypt(Di konversi kedalam bahasa tertentu agar tidak bisa dibaca
atau bahasa kasarnya di acak sehingga tidak bisa terbaca, tentu saja ada
algoritma nya , lalu bagaimana Server dapat membaca data itu ? Tentu saja di
sisi server mesti di Decrypt dengan Key Algoritma tersebut agar dapat terbaca ,
tentu saja ini dilakukan sebagai keamanan agar tidak ada pihak lain yang tahu
passwordnya , bahkan Pihak Server sendiri tidak mengetahui Password tersebut .
Kartu ATM merupakan kartu yang paling
banyak dimiliki oleh masyarakat di setiap negara. Mengapa demikian? Karena
hampir semua bank mulai dari bank asing, bank pemerintah, bank swasta nasional
sampai bank pembangunan daerah (BPD) menerbitkan kartu seperti ini. Memiliki kartu
ini pun sangatlah mudah. Syaratnya hanya perlu menabung di sebuah bank dan
mengajukan kepemilikan kartu.
Kartu ATM bukanlah kartu wajib. Kita
bisa saja menolak memiliki atau menggunakan kartu ini jika menurut kita kurang
bermanfaat atau gaptek. Berhubung manfaatnya yang sangat banyak, rasanya sayang
jika kita tidak memiliki kartu satu ini. Pada saat kita membutuhkan uang tunai,
ke manakah kita harus meminjam? Sedangkan bank tidak beroperasi 24 jam dan ada
hari liburnya. Dengan memiliki kartu ATM, kita bisa segera ke mesin ATM
terdekat untuk menarik uang tunai. Selain itu dengan adanya berbagai fasilitas
seperti m-banking, internet banking, dsb.. membuat kita dengan leluasa bisa
membayar semua biaya dan tagihan. Tanpa memiliki kartu ATM kita tidak bisa mempergunakan
fasilitas bank yang lebih canggih tersebut.
Meski bukanlah kewajiban, menabung di
bank tanpa memiliki kartu ATM rasanya konyol. Justru dengan adanya kartu ATM
ini mendorong kita lebih tertarik untuk menabung. Sebab kapan saja dan di mana
saja kita bisa menarik kembali uang kita selama masih ada mesin ATM. Mesin ATM
beroperasi 24 jam nonstop kecuali listrik mati atau sedang dalam perbaikan
sistem jaringan (maintenance). Bank-bank yang tidak memiliki produk kartu ATM
pasti akan ditinggalkan nasabah mereka.
Dalam perkembangan berikutnya, kartu ATM
menjadi kartu wajib yang dimiliki oleh setiap nasabah atau pemilik tabungan.
Kartu kartu ATM ini bisa dijadikan salah satu alat verifikasi perbankan. Sebab
sebuah kartu hanya diterbitkan kepada seorang nasabah. Jika ada kartu yang sama
maka kemungkinan kartu tersebut sudah diduplikasi oleh pihak lain. Dunia
perbankan berkembang sedemikian cepat dan luar biasa. Contoh-contoh kartu ATM
yang bisa kita temukan seperti kartu PASPOR BCA, ATM Mandiri, ATM Danamon, ATM
BNI, dsb.
Dapat kita simpulkan bahwa kartu ATM
adalah kartu plastik yang diciptakan untuk memudahkan nasabah mengambil uang
tunai di mesin-mesin ATM terdekat. Setiap pengambilan uang tunai secara
otomatis akan mengurangi saldo tabungan itu sendiri.
Thanks infonya. Oiya ngomongin ATM, tau nggak sih temen-temen kalo ternyata menggunakan ATM itu malah bikin seseorang jadi boros. Penasaran kenapa bisa gitu? Yuk cek selengkapnya di tulisan yang baru aja saya temuin ini: gunakan ATM bikin boros
BalasHapusSangat bermanfaat dan membantu http://www.presentercantik.com/2018/06/kredit-tanpa-agunan-apakah-itu.html
BalasHapus