Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Setor dan Tarik Tunai. Kelebihan dan Kekurangannya terhadap Fungsi dan Peranan Mesin sebagai jawaban atas Tantangan Globalisasi Informasi


·         Mesin ATM
ATM (bahasa Indonesia: Anjungan Tunai Mandiri atau dalam bahasa Inggris: Automated Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang “teller” manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko.
ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan, bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri.
·         Macam-macam Perangkart pada Mesin ATM
-       Perangkat Keras
ATM biasanya terdiri dari perangkat berikut:
1.    CPU (untuk mengontrol antarmuka pengguna dan perangkat transaksi)
2.    Pembaca Magnetik dan/atau Chip kartu (untuk mengidentifikasi pelanggan)
3.    Papan ketik PIN (mirip dalam tata letak papan kunci touchpad atau kalkulator), sering diproduksi sebagai bagian rangka yang aman.
4.    Kriptoprosesor Aman, umumnya dalam bagian rangka yang aman.
5.    Monitor (digunakan oleh pelanggan untuk melakukan transaksi)
6.    Tombol fungsi (biasanya dekat dengan layar) atau layar sentuh (digunakan untuk memilih berbagai aspek transaksi)
7.    Mesin pencetak rekam (untuk menyediakan pelanggan dengan catatan transaksi mereka)
8.    Ruang penyimpanan (untuk menyimpan bagian-bagian mesin yang membutuhkan akses terbatas)
9.    Housing (untuk estetika dan untuk melampirkan tanda tangan)
Karena tuntutan komputasi lebih berat dan jatuhnya harga arsitektur mesin seperti-Personal Computer, ATM sudah beralih dari arsitektur perangkat keras kustom menggunakan mikrokontroler dan/atau aplikasi-spesifik sirkuit terpadu untuk mengadopsi arsitektur perangkat keras dari sebuah Personal Computer, seperti, koneksi USB untuk peripheral, Ethernet dan komunikasi IP, dan menggunakan sistem operasi komputer pribadi. Meskipun tidak diragukan lagi lebih murah untuk menggunakan perangkat keras komersial “diluar cangkang”, hal ini membuat ATM berpotensi rentan terhadap jenis masalah yang sama ditunjukkan oleh Personal Komputer konvensional.
-       Perangkat Lunak
Dengan migrasi ke komoditas perangkat keras Personal Computer, sistem operasi standar komersial “diluar cangkang”, dan lingkungan pemrograman dapat digunakan di dalam ATM. Platform Khas sebelumnya digunakan dalam pengembangan ATM termasuk RMX atau OS/2.
Hari ini sebagian besar ATM di seluruh dunia menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, terutama Windows XP Professional atau Windows XP Embedded.[rujukan?] Sejumlah kecil penyebaran dapat masih menjalankan versi Windows OS seperti Windows NT, Windows CE, atau Windows 2000.
Terdapat pula industri keamanan komputer yang berpandangan bahwa sistem operasi desktop masyarakat umum memiliki resiko yang lebih besar sebagai sistem operasi untuk mesin pengeluaran uang daripada jenis lain dari sistem operasi seperti (aman) Sistem operasi waktu-nyata (RTOS). RISKS Digest memiliki banyak artikel tentang kerentanan kas mesin sistem operasi.[1]
Linux juga menemukan beberapa penerimaan di pasar ATM. Contoh dari hal ini adalah Banrisul, bank terbesar di selatan dari Brasil, yang mengganti sistem operasi MS-DOS di ATM nya dengan Linux. Banco do Brasil juga me-migrasikan ATM-nya ke Linux.
Dengan terjadinya sistem operasi Windows dan XFS di ATM, aplikasi perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk menjadi lebih cerdas. Hal ini telah menciptakan generasi baru ATM aplikasi yang umum disebut sebagai aplikasi diprogram. Jenis aplikasi ini memungkinkan sebuah host yang sama sekali baru teraplikasi di mana terminal ATM dapat melakukan lebih dari hanya sekedar berkomunikasi dengan switch ATM. Sekarang sedang diberdayakan untuk terhubung ke server konten lain dan sistem video perbankan.
Perangkat lunak ATM terkemuka yang beroperasi pada platform XFS diantaranya Triton PRISM, Diebold Agilis EmPower, NCR APTRA Edge, Absolute Systems AbsoluteINTERACT, KAL Kalignite, Phoenix Interactive VISTAatm, dan Wincor Nixdorf ProTopas.
·         Alternatif Penggunaan
Meskipun ATM awalnya dikembangkan hanya sebagai dispenser uang tunai, alat ini telah berkembang untuk memasukkan banyak fungsi-bank lainnya yang terkait. Di beberapa negara, khususnya yang memanfaatkan jaringan ATM lintas-bank terintegrasi (misalnya: Multibanco di Portugal), ATM mencakup banyak fungsi yang tidak berkaitan langsung dengan pengelolaan rekening bank sendiri, seperti:
-       Pengakuan deposit mata uang, penerimaan, dan daur ulang
-       Membayar tagihan rutin:
§  Utilitas/kebutuhan rumah tangga (televisi kabel, PAM, dsb.)
§  Tagihan telepon
§  Tagihan listrik
§  Asuransi
§  Pajak
-       Mencetak rekening koran
-       Memperbarui buku tabungan
-       Memuat nilai uang ke Kartu Prabayar
-       Membeli:
§  Perangko
§  Tiket undian
§  Tiket transportasi (kereta, pesawat, dsb)
§  Tiket konser
§  Tiket bioskop
§  Pulsa telepon seluler
§  Emas – “Di London pekan lalu [tahun 2011] beberapa pengusaha pintar meluncurkan ATM emas batangan pertama di Inggris dengan menggunakan kartu debit atau uang tunai”
-       Tunai
-       Fitur permainan dan promosi
-       Pinjaman cepat
-       CRM di ATM
-       Donasi ke badan amal
-       Modul pemrosesan cek
-       Membayar (secara penuh/sebagian) saldo pada kartu kredit terkait dengan akun tertentu saat ini.
-       Mentransfer uang antar rekening terkait (seperti transfer antar rekening tabungan), baik dari satu bank maupun dua bank berbeda yang berhubungan satu sama lain/tersedia.
·         Cara Kerja Mesin ATM
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan nama ATM (Automatic Teller Machine), apalagi bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini transaksi apapun dapat dilakukan melalui ATM, mulai dari penarikan tunai, transfer, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, bahkan setoran tunai maupun cetak buku dapat dilakukan di ATM. Nah, tahukah kamu bagaimana cara kerja sebuah mesin ATM? Yuk kita baca penjelasan selanjutnya…
Apakah dalam bayanganmu didalam ATM itu ada orang yang duduk, dan kalau ada yang mau ambil uang dihitung dulu setelah itu dikeluarkan kemudian diberi bukti penarikan? Tentu saja tidak seperti itu. Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari kotak ATM, tombol angka, layer monitor dan kamera (optional), yang biasa nampak dari luar. Sedangkan didalamnya terdiri dari satu unit computer CPU, key board, modem, kota uang, printer kecil dan card reader.
Cara kerja mesin ATM sangat sederhana dan mudah. Jika kamu ingin bertransaksi menggunakan ATM, kamu hanya tinggal memasukkan kartu ATMmu ke dalam mesin. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin, maka kartumu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader adalah sebagai pembaca dan penerima data. Setelah data dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank.
Saat mesin berhasil membaca data dalam kartu ATM mu, maka mesin akan meminta nomor PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan kamu harus memasukkannya sendiri. Jadi jangan sampai lupa nomor PIN mu yah. Kemudian setelah kamu memasukkan PIN, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi di bank yang bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data-datamu tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
Setelah data-datamu selesai diproses di sistem komputer bank, maka data-datamu akan dikirim kembali ke ATM. Dan kamu akan mendapatkan apa yang kamu minta di mesin ATM tersebut seperti uang tunai, cek saldo, transfer tunai, dan sebagainya.
Pada sebuah kartu ATM terdapat garis yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip tersebut mempunyai fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik kartu ATM. Magnetic Chip sangat sensitif dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip tergesek oleh sebuah benda maka Magnetic Chip tersebut akan kehilangan fungsinya.
Ada dua hal penting yang harus dijaga agar transaksimu di ATM aman, yaitu: Kartu ATM dan PIN. Kedua perangkat ini saling berhubungan erat, sehingga kamu harus selalu ingat nomer PIN mu dan menjaga agar kartu ATM mu tidak hilang. Oh iya, untuk menjaga keamanan, jangan pinjamkan Kartu ATMmu kepada orang lain untuk kepentingan apapun. Simpanlah Kartu ATMmu pada tempat-tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau orang lain.
·         Atm Setoran Tunai
Setoran tunai atau yang di sebut juga CDM ( Cash Deposite Machine ) Mesin ini memang sudah lama di luncurkan oleh beberapa bank - bank di indonesia tetapi saya baru merasakan akhir akhir ini
Dengan adanya setoran tunai ini pihak bank kepingin memberikan kepuasan kepada pelanggan dan untuk menghindari atrian panjang di teller pada jam jam tertentu dan memberikan pilihan kepada pelanggan untuk menyertokan uang nya di luar jam kerja dan di hari libur sekalipun
Setoran tunai membantu sekali para nasabah untuk antri di teller dan membantu nasabah untuk menabung di hari - hari libur dan di luar jam kerja, saya pun merasakan sekali manfaat dari setoran tunai ini dengan nominal 20, 50 dan 100 ribu saya pun bisa tengah malam bahkan shubuh kita bisa menabun
Setoran tunai ini juga mambantu para pengusaha kecil untuk menabung dengan nilai yang mungkin bikin kita malu kalau kita menabung lewat teller, bayangkan jika hari itu kita menabung dengan nominal 20 ribu mau di kemana kan muka kita yang ganteng lan ayu ini jika kita menabung melalui teller, tetapi dengan setoran tunai kita bisa menabung dengan minimum 20 ribu dan kita terhindar dari rasa malu itu
·         Cara penggunaan setoran tunai di bank BCA
Ada beberapa tips yang kemarin di berikan kepada pihak teknisi kepada saya bila menggunakan mesin setoran tunai dan kebetulan pada saat mau setor ada mesin sebelah yang mengalami masalah dan setelah saya amati ternyata di dalam mesin uang kelipat dan lebih dari 50 lembar dan ini menyebab kan mesin mengalami gangguan dan mengahabat trasaksi kita
1.    Hitung berapa jumlah uang yang kita setorkan jangan lebih dari 50 lembar
2.    Rapikan uang anda dan pilah pilah sesuia dengan nilai nominal, bila anda ingin menyetorkan dengan berbagai nilai nominal
3.    Jangan menyetor secara bersamaan ” jika yang anda setorkan 20 lembar buat lah menjadi 4 atau 5 transaksi ini berjaga jaga bila mesin setoran tunai penuh dan sewaktu- waktu mengalami masalah karena proses claim aga lama dan tergantung bank nya ”
4.    Bila anda mengalami masalah pada mesin setoran tunai panggil secepatnya pihak keamanan
Mesin setoran tunai sangat berguna bagi para nasabah yang mau menyetorkan uang nya ke bank dan saya rasa sangat bermanfaat bila mana di letakkan di setiap pasar dan terminal, supaya para pedagang, supir angkot, bus, taksi dan ojeg bisa langsung menyetorkan uang tunai apa lagi mereka yang mempunyai cicilan di bank, alangkah senang nya mereka tak perlu antri di bank dan engga malu ama petugas teller yang cantik dan ganteng bila menyetorkan menyetorkan uang nya dengan nominal 20 ribu
·         Kemudahan Setor dan Tarik di ATM Star BCA
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan bank yang tak pernah berhenti berinovasi baik dalam penciptaan produk maupun penyediaan layanan keuangan. Satu lagi inovasi layanan yang diberikan BCA kepada nasabahnya adalah ATM Setor Tarik (Star).
ATM Star sendiri adalah solusi BCA mengenai masalah efisiensi waktu dan biaya operasional. Dengan ATM Star, nasabah tak perlu lagi berpindah mesin dan mengantre kembali untuk melakukan transaksi nontunai setelah melakukan penyetoran uang. Melalui ATM Star, seluruh transaksi keuangan bisa dilakukan hanya di satu ATM, seperti tarikan tunai, setoran tunai, dan transaksi nontunai seperti transfer, pembayaran, dan pembelian.
Kehadiran ATM Star ini jelas memberikan keuntungan bagi banyak pihak. Benefit bagi nasabah, praktis dan hemat waktu dalam bertransaksi, tidak perlu lagi mengulang antrian di mesin lain untuk melakukan transaksi yang berbeda, karena multifungsi yang disediakan. Lalu benefit bagi vendor cash in transit waktu kunjungan ke mesin untuk melakukan replenishment uang menjadi lebih panjang dari normalnya, sehingga menghemat biaya kunjungan. Sementara itu, benefit bagi BCA, kebutuhan ruangan untuk menyediakan berbagai macam fungsi transaksi dengan menempatkan berbagai macam jenis ATM di lokasi menjadi lebih praktis, karena tidak perlu menempatkan banyak mesin ATM untuk transaksi yang berbeda-beda.
Dari sisi biaya expenditure dan cash handling  juga akan semakin efisien, serta tingkat utilisasi rate per ATM akan semakin tinggi.Kelebihannya tidak hanya berhenti di situ. ATM Star BCA memiliki fitur multidenominasi. Maksudnya, Anda bisa memilih pecahan yang diinginkan, Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, atau campuran antara keduanya. Baik saat melakukan transaksi setoran tunai maupun transaksi penarikan tunai. Dengan catatan untuk transaksi penarikan tunai,  adanya ketersediaan denominasi atau pecahan uang yang cukup di dalam mesin. Inilah yang dimaksud dengan cash handling menjadi efisien. Uang dari transaksi setoran tunai bisa diputar kembali untuk fitur penarikan tunai. 
Sejak diperkenalkan pada Agustus 2013, kini ATM Star BCA sudah ada di 20 lokasi di Jabodetabek dan dua mesin  terdapat di Menara BCA, Jakarta serta Wisma Asia, Jakarta. Tahun ini, BCA menargetkan untuk mengganti 100 unit mesin terlebih dulu. BCA sendiri saat ini sudah memiliki 14.048 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Di beberapa negara di benua Asia, ATM model ini sudah tidak aneh lagi. ATM ini juga biasa disebut recycle ATM atau cash recycling machine dan pertama kali diperkenalkan oleh Jepang pada 1985, disusul oleh Korea Selatan di 1995. Negara seperti China, Thailand, Malaysia, dan Taiwan sudah menggunakannya.
BCA merupakan bank pertama di Indonesia yang memperkenalkan ATM Setor Tarik atau Star kepada nasabahnya. Kehadiran ATM Star ini diharapkan dapat membantu nasabah semakin nyaman dan cepat dalam bertransaksi, baik untuk bisnis maupun urusan sehari-hari baik dalam hal penyetoran uang tunai, penarikan, pembayaran tagihan, pembelian voucer, dan lainnya.
·         Analisis Produk Produk IT Kartu Atm
Pada dasarnya, kartu ATM adalah fasilitas yang di berikan perbankan kepada nasabah pemilik rekening tabungan pada bank tersebut.
Tujuannya untuk memudahkah nasabah bertransaksi tanpa harus di Teller pada kantor cabang. Terserah bank apa, apakah bank BCA, Bank Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, BII Maybank, Permata, Bank Mega, Danamon, Sinarmas, Syariah Mandiri, atau lainnya Transaksi disini bisa bermacam-macam, bisa  menarik uang tunai, transfer ke rekening tabungan lain, memeriksa saldo, atau pembayaran ke berbagai merchant.
Pada awal kemunculannya di indonesia, nasabah yang ingin membuat kartu ATM  masih harus nunggu antara satu minggu hingga dua minggu baru jadi, tapi sekarang sudah langsung hari itu juga, berbarengan dengan saat membuka rekening simpanan.
Perbedaan kecepatan pembuatan kartu ATM tersebut mungkin karena terjadi perubahan trend pada kartu itu sendiri. Pada awalnya kartu ATM  di buat dengan tulisan timbul pada nama dan nomor kartu di sertai dengan foto diri.  Kemudian berganti dengan tulisan tidak timbul dengan tetap menampilkan nama dengan pilihan foto ataupun tidak. Sekarang kecenderungan berubah lagi, kartu ATM instant tanpa nama dan tanpa foto. Jadi jika  hari ini minta di buatin ATM, maka customer service akan ngasih saat itu juga.
Begitu juga dengan biaya, sekarang banyak bank memberi gratis kartu ATM pada setiap nasabah yang membuka tabungan. Tidak ada biaya tambahan lagi pembuatan pertama, kecuali untuk penggantian kartu karena rusak atau hilang.
·         Kebutuhan dan Penerapan
Pada era modern saat ini, kata ‘kemudahan’ menjadi demikian dibutuhkannya sehingga dihampir semua aspek kehidupan, orang mengusahakan adanya perangkat yang memudahkan untuk melakukan sesuatu.
Hal ini termasuk dalam hal melakukan transaksi perbankan, yang meliputi penyimpanan dana di Bank, pengambilannya, pengelolaannya serta penggunaan dananya sendiri.
Saat ini, nyaris setiap nasabah perbankan melakukan aktivitas perbankan mereka dengan menggunakan kemudahan yang disediakan oleh Bank, seperti pengambilan uang melalui ATM, layanan kartu debit, kartu kredit, atau yang lainnya. Penyediaan kemudahan dan layanan seperti itu secara tidak resmi memang menjadi seperti suatu keharusan (mandatory) bagi Bank yang berorientasi ritel dewasa ini. Persepsi ini diperkuat dengan suatu survey mengenai kepuasan pelanggan yang dilakukan oleh sebuah majalah ekomomi beberapa tahun yang lalu, dimana disimpulkan bahwa faktor utama penilaian masyarakat dalam melihat suatu Bank baik atau tidak adalah apakah Bank tersebut menyediakan fasiltas ATM atau tidak.
Dalam memenuhi ‘tuntutan’ kemudahan tersebut yang diterjemahkan sebagai layanan kepada nasabahnya, tentunya Bank juga dituntut untuk mengutamakan faktor keamanan bertransaksi dengan menggunakan layanan tersebut. Salah satu faktor penting dalam memenuhi tuntutan pengamanan ini adalah dalam hal penyediaan teknologi kartu yang digunakan.
Kartu ATM, kartu debit ataupun kartu kredit yang diterbitkan oleh Bank saat ini mayoritas masih menggunakan jenis dan teknologi kartu yang sama, yaitu kartu dengan magnetic stripe.
Kartu dengan magnetic stripe adalah kartu yang di bagian sisi belakangnya terdapat strip magnetik yang digunakan untuk menyimpan data. Setiap kali kartu tersebut digunakan untuk bertransaksi, maka perangkat CAD (Card Accepting Device) akan membaca data yang ada di magnetic stripe tersebut dan kemudian mengirimkannya ke pusat komputer pengolah (Host).
Tentunya untuk menggunakan ATM, pertama kali kita memasukkan kartu ATM ke dalam Mesin ATM , kartu ATM saat ini masih berjenis “Magnetic Card Reader” atau kartu magnetik yang memiliki Garis Hitam di sisi belakang kartu, kedepannya teknologi ini akan digantikan oleh CHIP karena dapat memuat data yang lebih banyak dan keuntungan lainnya.  Kembali ke Magnetic Card Reader, di sisi Garis Hitam di belakang kartu itu sendiri memiliki data tentang Nomor Pengguna kartu tersebut , ketika kartu ini dimasukkan ke dalam CARD READER ( Tempat memasukkan Kartu) , maka Card Reader ini akan membaca data kartu ATM Customer tersebut dan data tersebut akan dikirim ke komputer Server Bank melewati SWITCHING ( Switching = Pengaturan/ Pengontrol Lalu Lintas kurang lebih artinya) , kartu ini akan divalidasi apakah benar terdaftar di Server kita , mungkin saja ada yang iseng memasukkan kartu Pokemon / Inuyasha / Kartu bank lainnya ke mesin ATM kita tentu saja akan gagal dan kartu akan keluar lagi.
Bila Kartu tersebut ternyata benar milik Bank tersebut maka mesin akan Meminta Password atau PIN (Personal Identification Number), dan pin yang kita masukkan ini akan dikirim ke Server lagi untuk dicocokkan lagi.
Dari sisi ATM ke Server ada sebuah Proses yang dinamakan Encrypt Dan Decrypt , Saat data Pin tersebut di kirim maka akan Di Encrypt(Di konversi kedalam bahasa tertentu agar tidak bisa dibaca atau bahasa kasarnya di acak sehingga tidak bisa terbaca, tentu saja ada algoritma nya , lalu bagaimana Server dapat membaca data itu ? Tentu saja di sisi server mesti di Decrypt dengan Key Algoritma tersebut agar dapat terbaca , tentu saja ini dilakukan sebagai keamanan agar tidak ada pihak lain yang tahu passwordnya , bahkan Pihak Server sendiri tidak mengetahui Password tersebut .
Kartu ATM merupakan kartu yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat di setiap negara. Mengapa demikian? Karena hampir semua bank mulai dari bank asing, bank pemerintah, bank swasta nasional sampai bank pembangunan daerah (BPD) menerbitkan kartu seperti ini. Memiliki kartu ini pun sangatlah mudah. Syaratnya hanya perlu menabung di sebuah bank dan mengajukan kepemilikan kartu.
Kartu ATM bukanlah kartu wajib. Kita bisa saja menolak memiliki atau menggunakan kartu ini jika menurut kita kurang bermanfaat atau gaptek. Berhubung manfaatnya yang sangat banyak, rasanya sayang jika kita tidak memiliki kartu satu ini. Pada saat kita membutuhkan uang tunai, ke manakah kita harus meminjam? Sedangkan bank tidak beroperasi 24 jam dan ada hari liburnya. Dengan memiliki kartu ATM, kita bisa segera ke mesin ATM terdekat untuk menarik uang tunai. Selain itu dengan adanya berbagai fasilitas seperti m-banking, internet banking, dsb.. membuat kita dengan leluasa bisa membayar semua biaya dan tagihan. Tanpa memiliki kartu ATM kita tidak bisa mempergunakan fasilitas bank yang lebih canggih tersebut.
Meski bukanlah kewajiban, menabung di bank tanpa memiliki kartu ATM rasanya konyol. Justru dengan adanya kartu ATM ini mendorong kita lebih tertarik untuk menabung. Sebab kapan saja dan di mana saja kita bisa menarik kembali uang kita selama masih ada mesin ATM. Mesin ATM beroperasi 24 jam nonstop kecuali listrik mati atau sedang dalam perbaikan sistem jaringan (maintenance). Bank-bank yang tidak memiliki produk kartu ATM pasti akan ditinggalkan nasabah mereka.
Dalam perkembangan berikutnya, kartu ATM menjadi kartu wajib yang dimiliki oleh setiap nasabah atau pemilik tabungan. Kartu kartu ATM ini bisa dijadikan salah satu alat verifikasi perbankan. Sebab sebuah kartu hanya diterbitkan kepada seorang nasabah. Jika ada kartu yang sama maka kemungkinan kartu tersebut sudah diduplikasi oleh pihak lain. Dunia perbankan berkembang sedemikian cepat dan luar biasa. Contoh-contoh kartu ATM yang bisa kita temukan seperti kartu PASPOR BCA, ATM Mandiri, ATM Danamon, ATM BNI, dsb.
Dapat kita simpulkan bahwa kartu ATM adalah kartu plastik yang diciptakan untuk memudahkan nasabah mengambil uang tunai di mesin-mesin ATM terdekat. Setiap pengambilan uang tunai secara otomatis akan mengurangi saldo tabungan itu sendiri.



Komentar

  1. Thanks infonya. Oiya ngomongin ATM, tau nggak sih temen-temen kalo ternyata menggunakan ATM itu malah bikin seseorang jadi boros. Penasaran kenapa bisa gitu? Yuk cek selengkapnya di tulisan yang baru aja saya temuin ini: gunakan ATM bikin boros

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah & Perkembangan UNIX

Troubleshooting BB 10

Build Barathum Dota 2