Penemu Celah Keamanan atau Bugs pada YouTube
Seorang hacker asal Rusia bernama Kamil Hismatullin berhasil
menemukan cacat keamanan (bug) di YouTube. Google selaku empunya layanan
berbagi video terpopuler itupun menghadiahi Hismatullin dengan uang tunai
sebesar US$ 5.000 atau setara dengan Rp 62,5 juta.
Menurut yang dilansir laman The Register, Jumat
(3/4/2015), bug yang ditemukan Hismatullin memungkinkan hacker
untuk menghapus seluruh video yang di-posting via YouTube.
Hismatullin menjelaskan, celah keamanan ini bisa diakses
melalui fitur 'Livestream' yang tersedia di YouTube. Hanya dengan sedikit
manipulasi kode sistem komputasi, maka siapapun, ungkap Hismatullin, dapat
dengan mudah memiliki akses untuk menghapus konten-konten video yang terdaftar
di database YouTube.
"Saya menemukan celah ini dan melihat ada usaha
penghapusan video di kanal eksklusif milik akun Justin Bieber. Saya sudah
membersihkannya. Untungnya sejauh ini belum ada video Justin Bieber yang
dihapus," papar Hismatullin.
Ini bukan kali pertama Google menghadiahi seseorang yang
berhasil menemukan celah keamanan di sistem mereka. Namun begitu, hadiah yang
diterima Hismatullin sebenarnya cukup kecil bila dibandingkan hadiah yang
diberikan Google kepada hacker penemu celah keamanan di sistem operasi Chrome
pada tahun 2014 lalu.
Kala itu, Google memberikan uang tunai sebesar US$ 2,7 juta
atau sekitar Rp 33 miliar kepada seorang hacker yang tak diungkap identitasnya.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar